Pengkhianatan selalu melahirkan ketidakpercayaan. Sam mengenal perasaan itu dengan baik. Ketidaksetiaan sang ayah dan kekasihnya membuat Sam membenci lelaki dan meragukan kesetiaan mereka. Luka itu terlalu dalam. Sam menjadi orang yang sulit membuka diri, sekalipun untuk sebuah hubungan pertemanan. Ia enggan menerima Denis kembali, namun tak juga ingin membuka hati untuk Adi, orang yang berusaha keras memahaminya. Sam ingin menjaga hatinya agar tak terluka lagi. Namun ia lupa, untuk menyembuhkan luka, Sam harus menyentuh bagian yang sakit terlebih dulu.