Widya kaget melihat sosok laki-laki di hadapannya. Laki-laki berkaus pink itu adalah Setan. Ya, setan, setan sungguhan meski dia berkaus pink dan senang sekali mencium aroma kayu manis. Namun, jika sosok itu memang bisa mengabulkan permintaannya, gadis ini akan melakukan apa saja. Bunda tercintanya, yang sedang koma, harus sadar dengan cara apa pun.
Permintaan yang cukup sulit bagi si setan sekalipun. Setan yang berwujud laki-laki itu malah terjebak di dunia manusia, dalam kehidupan Widya. Dia baru bisa pulang jika permintaan Widya dikabulkannya. Saat mereka sibuk mencapai kata sepakat, diam-diam, Widya mulai sadar kalau dia mulai jatuh cinta pada Setan penggemar kayu manis itu.
Ide ceritanya bagus. Unik. Tentang setan yang terpanggil ke dunia manusia, lalu tinggal lama dan ternyata setan itu… ya, begitulah :)
Ada beberapa pelajaran juga sih dari novel ini. Biar dikata ceritanya menyinggung-nyinggung setan, Tuhan, neraka, surga, reinkarnasi, dan segala topik yang saya rasa masih menjadi misteri. Tapi, saya menikmati.
Dan, novel ini 'manis'. Nggak menebar kata-kata indah-slash-puitis, tapi cukup dengan percakapan-percakapan yang lumayan realistis dan nggak menye-menye. Ok, overall saya suka dan rasanya ini akan jadi novel yang mau-mau saja saya baca berulang kali nantinya. Bagi kamu pecinta kayu manis dan cokelat, give it a try! :)
Btw, ini nama pengarangnya asing dan unik juga #salfok