Lu pernah kebayang nggak diajarin masak air sama Gordon Ramsay? Di-training bikin henpon sama Steve Job? Atau, dibimbing nyetir UFO sama aliennya langsung? Sama, gua juga nggak pernah kebayang bisa diajarin love sign sama Kim Seok Jin BTS. Itu adalah momen yang akan selalu banggain ke semua orang. Dulu gua nggak berani bermimpi; menyatakan perasaan sama cewek yang gue suka, jadi stand-up comedian, ngurusin badan 30 kg, apalagi ketemu sama idol K-pop yang dicintai sejuta umat. Namun, setelah kejadian sepanggung sama BTS itu, gue pengin bilang sama lu semua, baca buku ini biar lu tahu rasanya saat mimpi lu jadi kenyataan. Another Story Gue pernah membaca sebuah tulisan terpampang di sebuah kolom Facebook, "The saddest thing about betrayal is that never comes from your enemies". Saat itu, gue nggak terlalu peduli dengan postingan itu. Gue nggak terlalu peduli bukan karena gue belum mengalamaninya, melainkan karena saat itu gue belum ngerti bahasa Inggris. Mungkin itu juga salah satu alasan kenapa gue nggak bisa namatin game GTA SAN ANDREAS, karena nggak bisa bahasa enggreeesssss. Bertambah usia membuat gue bertemu dengan berbagai macam orang. Orang-orang terbaik dan terburuk. Ketika gue bilang terburuk, mereka benar-benar seburuk itu. Orangorang yang seharusnya diasingkan di sebuah pulau, dan disiksa dengan cara dipaksa mendengarkan lagu "Sikok Bagi Duo" hingga meninggal. Mita, dia adalah seorang sahabat yang pernah kukenal. Salah satu orang terbaik di hidup gue. Kami memiliki selera humor yang sama. Saling menertawakan guyonan satu sama lain. Sampai akhirnya wanita yang gue kenal baik itu memilih untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya Bagian tergelap dari dirinya. Bukan, gue nggak lagi ngomongin lipatan lehernya. Maksud gue itu juga gelap, tapi yang gue maksud di sini lebih ke jiwanya. Setelah apa yang gue lakukan untuknya. dia memilih untuk mengkhianati gue. Semua berawal dari sahabat gue, sebut saja namanya Alphisugoi yang mengenalkan kami semua kepada Mita. Mita sebelumnya bukanlah siapa-siapa, hanya seorang penjual merchandise K-Pop di konser yang kebetulan aktif membuat video reaction di Youtube. Garis hidupnya sangat beruntun bisa dibilang, takdir mempertemukannya dengan Alphi. Alp kemudian mengenalkan dia ke gue. Perkenalannya dengan gue mungkin adalah akhir dari garis hidupnya yang beruntung, tentu saja dia tidak tahu saat itu kalau gue adalah orang yang akan menamparnya dengan realitas dengan sangat keras. Mita, kamu benar-benar berurusan dengan orang yang salah.