Alan dan Dissa menemukan arti keluarga dan kehangatan pelukan dari orang yang mereka panggil Ibu dan Ayah. Aluna menorehkan kebencian pada Ara, membuat keduanya menjalin kisah kelabu. Rasa sakit dan tangis memenuhi kisah mereka, hingga semesta menunjukkan bahwa dalam kelabunya warna lukisan hidup mereka, masih tersisa warna-warni yang membawa mereka pada takdir yang berbeda.