Siapa yang tidak kenal dengan kemasyhuran sosok penyair terkenal dari Persia yang bernama Jalaludin Rumi. Beliau dan karya-karyanya yang menawan telah memiliki tempat khusus di hati para pengagumnya. Karyanya telah banyak diterjemahkan dalam pelbagai bahasa seperti bahasa Turki, Urdu, Sindhu, Bangali. Bahkan cahaya kearifannya menjalar sampai ke berbagai belahan bumi, termasuk Eropa. Maka tak heran puisinya diterjemahkan pula dalam bahasa Inggris, Ceko, Jerman, Swedia, dan Italia. Pemikiran dan makna yang terkandung disetiap karyanya adalah sebuah inspirasi yang universal yang berisi tentang hakikat kehidupan. Itulah alasannya banyak orang yang mengagumi karya beliau.
Bukan hanya puisi saja yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa, salah satu karya yang paling terkenal yaitu Matsanawi, ikut berpindah bahasa pula. Matsanawi adalah sebuah buku yang penuh dengan kisah dan parabel, legenda, dan fabel. Hal yang menarik bahwa kecintaannya pada hewan, seperti burung dan binatang lainnya menjadi dasar beliau menyelipkan makna mendalam tentang cinta dan kehidupan.
Abdul Rahman Azzam penulis “kisah-kisah Rumi” memberikan warna lain dari karya-karya Rumi yang telah banyak dipublikasikan orang lain. Sependapat dengan Profesor Annemarie Schimmel yang memberi kata pengantar dalam buku ini. Beliau mengatakan bahwa sebuah “kuplet spiritual” jarang diberi gambar-gambar hiasan karena buku-buku agamis dirasa tidak seharusnya berisi gambar makhluk aneh sebagaimana berlaku di sebagian besar
... Baca Selengkapnya