Pencarian

Brand
Inari
Penulis
Prisca Primasari
Kategori
Buku
Fiksi (4)

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Lovely Heist oleh Prisca Primasari
Soft Cover, Mei 2018 Rp. 94.900 Rp. 71.175 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Kalau satu-satuya cara untuk menyelamatkan Frea adalah dengan cara mencuri, saya akan melakukannya.” Padahal Liquor sedang berulang tahun, tetapi dia malah mendapat ‘kado’ yang sangat mengerikan. Kado yang mengancam nyawa Frea, gadis yang teramat dicintai Liquor dan akan segera dinikahi olehnya. Maka, dimulailah misi Liquor untuk menyelamatkan Frea. Bersama Night – yang sialnya juga mendapat ‘kado’ serupa – Liquor dan Frea bertolak ke ...
2.
No Image Available
Love Theft oleh Prisca Primasari
Soft Cover, September 2017 Rp. 89.900 Rp. 67.425 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Frea Rinata memutuskan untuk cuti dari kuliah musik dan mengistirahatkan biola Stadivarius-nya. Untunglah dia punya kehidupan kedua yang lebih menarik, melibatkan seorang pemuda yang dipanggil ‘Liquor’, yang dicintai Frea tanpa sadar. Pemuda itu tergabung dalam perkumpulan pencuri, tapi yang dia curi bukan benda-benda biasa. Saat Liquor mencuri sebuah kalung mewah milik seorang gadis terkenal, masalah demi masalah pun terjadi. Ketika keadaan semakin runyam, apakah Frea ...
3.
No Image Available
Purple Eyes (Non TTD) oleh Prisca Primasari
Soft Cover, Mei 2016
Stock tidak tersedia
"Karena terkadang, tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi-tubi." Ivarr Amundsen kehilangan kemampuannya untuk merasa. Orang yang sangat dia sayangi meninggal dengan cara yang keji, dan dia memilih untuk tidak merasakan apa-apa lagi, menjadi seperti sebongkah patung lilin. Namun, saat Ivarr bertemu Solveig, perlahan dia bisa merasakan lagi percikan-percikan emosi dalam dirinya. Solveig, gadis yang tiba-tiba masuk dalam kehidupannya. Solveig, gadis ...
4.
No Image Available
Purple Eyes (Edisi TTD) oleh Prisca Primasari
"Karena terkadang, tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi-tubi." Ivarr Amundsen kehilangan kemampuannya untuk merasa. Orang yang sangat dia sayangi meninggal dengan cara yang keji, dan dia memilih untuk tidak merasakan apa-apa lagi, menjadi seperti sebongkah patung lilin. Namun, saat Ivarr bertemu Solveig, perlahan dia bisa merasakan lagi percikan-percikan emosi dalam dirinya. Solveig, gadis yang tiba-tiba masuk dalam kehidupannya. Solveig, gadis ...