Melibatkan sedikitnya 200 seniman, tari kolosal Mahakarya Borobudur menceritakan riwayat pembangunan Candi Borobudur pada abad ke-8 di masa kejayaan Maharaja Samaratunga.

Sendratari ini memadukan tarian istana Kasunanan Surakarta dan tarian rakyat yang hidup dan berkembang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kedua genre tersebut merupakan warisan seni yang telah berkembang sejak zaman Mataram Kuno abad ke7.

Sendratari Mahakarya Borobudur secara rinci memaparkan riwayat pembuatan sendratari tersebut, garapan tari, kostum, pernak-pernik, serta iringan musik yang digunakan. Ikut dituturkan serba makna simbolis Candi Borobudur sebagai adikarya, stupa, dan mandala.