Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
Tanggal Terbit | : | 2004 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Kaifa |
Jangan melewati lembah hantu di malam hari! Jangan bepergian sendiri! Waspadai hantu-hantu di pepohonan!
Itulah peringatan yang tertulis di peta jalan setapak. Di Lembah Hantu, Zinny mendengar suara Bibi Jessie memanggil-manggil namanya dan melihat sekelebat bayangan merah. Lepas dari bayangan hantu, Zinny harus berdiam diri di atas pohon karena seekor beruang lapar menunggunya di bawah.
Bagi Zinnia Taylor, Bibi Jessie dan Paman Nate sudah seperti orangtua kedua. Ketika Bibi Jessie meninggal dan Paman Nate mulai mengejar-ngejar si Burung Merah-nya itu, Zinny pun harus menjalani petualangannya sendiri. Sewaktu menelusuri hutan, secara tak sengaja dia menemukan jalan setapak yang sudah berumur ratusan tahun di belakang rumahnya. Dia merasa tertantang untuk menyingkap seluruh jalan itu.
Apakah benar arwah Bibi Jessie bergentayangan? Siapa yang mengambil cincin pemberian Jake Boone dan barang milik Zinny lainnya? Zinny bertekad menguak semua misteri ini. Firasatnya mengatakan, malapetaka akan datang jika dia tidak segera melakukannya.