Situasi masyarakat dan budaya Indonesia saat ini sedang bertransisi dari feodal menuju demokrasi dan pembebasan. Namun proses ini masih jauh dari selesai. Feodalisme masih mengakar, sedangkan kerinduan akan kebebasan, kesederajatan sosial, dan solidaritas antar suku, agama, dan warga semakin menguat. Dalam situasi tersebut, muncul pertanyaan: bagaimana kita bertindak dalam situasi yang berbeda-beda; bagaimana kita mengantarkan Injil dalam berbagai bidang aksi; bagaimana menjawab sabda Tuhan dalam situasi modern. Buku ini sebagai teori tentang aksi atau mediasi ingin membantu baik imam, pendeta, maupun awam Kristen dan Katolik untuk menjembatani jurang antara sabda Allah dan situasi masyarakat modern.