MENELAAH PERSAMAAN BUDDHISME DAN SAINS DALAM BIDANG KOSMOLOGI, FISIKA KUANTUM, GEOLOGI, MATEMATIKA, DAN PSIKOLOGI Sains (ilmu pengetahuan) telah berkembang dengan pesatnya dalam beberapa dekade terakhir ini.Banyak misteri alam semesta yang telah terungkap. Hal-hal yang pada mulanya di luar pemahaman kita ternyata merupakan fenomena sehar-hari alam semesta ini. Sebagai contoh adalah dualisme gelombang dan partikel yang seolah-olah merupakan paradoks, padahal sesungguhnya mereka saling melengkapi. Teori Relatifitas Ruang dan Waktu juga telah menjungkirbalikkan konsep kita mengenai ruang dan waktu yang absolut. Dan masih banyak lagi penemuan-penemuan baru yang menakjubkan dalam bidang fsika kuantum.Namun yang lebih mencengangkan adalah bahwa ternyata banyak penemuan-penemuan baru dalam bidang fsika kuantum serta kosmologi, geologi, psikologi dan matemtika sejalan dengan ajaran Guru Besar asal India bernama Siddharta Gautama yang hidup 2500 tahun yang lalu. Beliau kemudian digelari sebagai Buddha (Yang Tercerahi Sepenuhnya) oleh para pengikutNya.Sebagai contoh, dalam bidang matematika misalnya, Sang Buddha telah mengajarkan prinsip-prinsip mengenai ketakterhinggaan dan konsep bilangan nol. Dalam bidang geologi Beliau telah mengajarkan sesuatu yang sangat dekat dengan Teori Wagner mengenai pergeseran benua. Buku ini bermaksud memperlihatkan adanya beberapa persamaan konsep yang mengagumkan antara Budhisme dan prinsip-prinsip dari beberapa disiplin sains.