EYD yang diperlakukan sejak tanggal 17 Agustus 1972 merupakan ejaan bahasa Indonesia hasil penyempurnaan dari ejaan-ejaan yang pernah berlaku di Indonesia, yaitu Ejaan Ch. A. van Ophuysen dan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi). Penutur bahasa yang baik tidak hanya dinilai dari kemampuannya berbahasa sesuai dengan aturan yang dibakukan, tetapi juga harus mampu memilih kata yang tepat karena bahasa memiliki rasa. Untuk memenuhi kedua tuntutan di atas, buku EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesia hadir di tengah pemakai bahasa Indonesia yang disempurnakan, buku ini juga mencakup seputar kebahasa-Indonesiaan, antara lain pedoman pembentukan istilah dalam bahasa Indonesia, pedoman pembentukan istilah komputer, singkatan dan akronim, kata baku dan tidak baku, jenis kata, makna kata dan pertalian makna, gaya bahasa (majas), pantun, serta tanda dan lambang. Tentunya buku ini dapat menjadi acuhan bagi setiap pengguna bahasa Indonesia dari segala kalangan, baik pelajar, mahasiswa, pengusaha, pegawai, atau pemakai bahasa Indonesia umumnya yang mempunyai komitmen untuk selalu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.