Bertumbuh dalam Kasih Karunia dan Pengenalan akan Allah Kita

Konon kita tidak dapat mengenal diri kita sendiri kecuali kita berusaha mengenal Allah. Kebalikannya juga benar: Kita tidak dapat mengenal Allah secara intim tanpa mengejar pengenalan diri. Dua kerinduan ini—kerinduan terhadap Allah dan kerinduan terhadap kepenuhan batiniah—terjalin erat.

Penulis buku laris Cecil Murphey telah menawan hati jutaan pembaca dengan gayanya yang penuh dengan kata-kata pujian dan kemampuannya bercerita yang tiada bandingannya; namun di balik kariernya yang sukses, Murphey berada dalam suatu pencarian untuk mengenal Allah dan mengenal dirinya lebih dalam. Dari pengejaran seumur hidupnya muncullah Mengenali Tuhan, Mengenali Diri Sendiri, suatu kumpulan perenungan yang ditulis dengan gaya yang tiada bandingannya dari penulis yang terkenal ini.

Murphey dikenal karena penyusunan kalimatnya yang membuat para pembaca keluar dari “hikmat biasa” ke dalam perenungan yang tidak biasa; dan pepatah-pepatah yang dikumpulkan ini akan mengejutkan pikiran dan roh Anda saat Anda menimbang kebenaran-kebenaran yang mereka berikan. Saat Anda merenungkan dan membaca buku yang tak terlupakan ini, Anda akan mengalami suatu kesadaran yang bertumbuh akan hadirat Allah dan sebuah kehidupan batiniah yang diperbarui.

Cecil Murphey adalah seorang penulis pemenang-penghargaan yang telah berkolaborasi pada sejumlah buku laris, termasuk 90 Minutes in Heaven dan Heaven Is Real bersama Don Piper, Gifted Hands bersama Dr. Ben Carson, dan Rebel with a Cause bersama Franklin Graham. Ia adalah seorang penerima Gold Medallion Award, dua kali penerima Silver Angel Award untuk Keunggulan dalam Media, penerima pengukuhan Lifetime Achievement Award di tahun 2007 dari Advanced Writers and Speakers Association, dan dua kali penerima Retailer’s Choice Award. Buku-buku Murphey yang lebih dari 100 termasuk Christmas Miracles, When God Turned off the Lights, Hope and Comfort for Every Season dan When a Man You Love Was Abused.