Tumbuh dalam kemiskinan, keluarga yang penuh kepasrahan, dan masyarakat yang suka menekan, tidak membuat saso kecil menyerah. semua hinaan, cibiran, dan sikap merendahkan padanya dan keluarga, dari orang-orang yang berkuasa di kampungnya, menjadi gunungan dendam di hati Saso. Dia bersama teman-temannya melakukan perlawanan, membuat bukti lewat kesuksesan.