Apa yang kau lakukan jika sahabatmu merebut gebetanmu, lalu mereka jadian dan hidup bahagia bagaikan di negeri dongeng?
 
Bagi Arel, itu lebih dari kiamat. Berkali-kali ia mencoba move on, namun selalu gagal. Hanya satu lompatan yang bisa ia lakukan untuk mengakhiri segala kepedihan hatinya. Lompatan terakhir yang akan membawanya menuju hidup abadi. Namun tepat sebelum ia menjumpai malaikat pencabut nyawa, seorang cowok charming berwajah teduh menggagalkan niat itu. Siapa sangka jika ternyata pria itu memiliki misi lebih dari sekadar menyelamatkan Arel? Siapa pula yang menyangka jika misi itu pada akhirnya mengubah hidup Arel seutuhnya?
 
Di tengah usaha Arel memaknai mimpi-mimpi aneh yang kerap menyambangi tidurnya, dan mengetahui identitas pria penyelamatnya yang sungguh misterius, ia dihadapkan pada berbagai pilihan hidup yang jauh lebih sulit. Kali ini Arel tak bisa mengelak. Hanya ada dua pilihan: terus maju meraih cinta, atau kembali terpuruk di lembah kematian. Ia merasa lemah. Jika masih ada kekuatan tersisa yang masih ia miliki, itu adalah cinta.
 
Namun bukankah cinta adalah kekuatan terbesar untuk menaklukkan segala rintangan besar di dunia?