Bu Guru menyuruh semua murid mencatat nomor telepon penting. Wah, senangnyaaa ... karena Sophie akan punya nomor telepon penting itu, termasuk nomor telepon kedai pizza. Sayangnya, nomor itu tidak termasuk nomor penting. Kejadian-kejadian lucu pun dialami Sophie karena nomor-nomor penting itu. Wah, kejadian lucu apa, ya? Lalu, ada apa di pesta Bibi Helen? Kenapa Sophie malah dimarahi, sih? Ikuti ceritanya, yuk!   ...

Sophie kedatangan guru baru di sekolah. Guru yang tak ramah dan cara mengajarnya pun aneh. Sophie punya ide. Resep yang diciptakannya, sandwich salami-selai cokelat dengan sebotol besar minuman bersoda sangat cocok untuk menghadapi guru kesenian itu. Wah, apa hubungannya antara menu yang Sophie bikin dengan guru baru itu, ya? Lalu, kenapa Sophie dan teman-temannya harus dibawa ke rumah sakit? Penasaran, kan? Yuk, baca ceritanya!  ...

Sophie menganggap kalau jadi ketua OSIS itu keren, loh. Wow! Dia pasti bisa mengubah banyak hal di sekolahnya! Ide-ide gila pun bermunculan. Bahkan, teman-temannya memilih Sophie jadi ketua OSIS. Namun, Sophie malah gagal mendapatkan predikat itu. Lalu, pemilihan ketua OSIS pun harus diulang. Hm, apakah Sophie lolos jadi pemenang, ya? Lalu, bisakah Sophie mewujudkan rencana-rencananya sebagai ketua OSIS? Cari tahu yuk, kisah serunya dalam buku ini! ...

Sophie senang sekali karena hari itu sekolahnya akan diliput stasiun TV. Asyik! Senangnyaaa ... Sophie dan teman-temannya akan terkenal! Gimana rasanya, ya? Ketika diwawancarai, Sophie pun menjawab dengan mantap. Namun, setelah liputan sekolahnya ditayangkan, telepon di rumah Sophie berdering terus. Ayah dan Ibu pun sibuk karenanya. Wah, sebenarnya apa yang terjadi, ya? Kok, Sophie merasa bersalah? Yuk, baca ceritanya! ...