Restoran Untuk Mama karya Novrita Nadila Humaira ------------------------------------------------------------------- Aiih... ternyata Shena cocok juga, ya, jadi artis! Terkenal, masuk TV, diuber-uber wartawan dan para fans, bahkan sampai diutus ke Belanda, lho! Dan itu hanya karena Shena pintar memasak. Waaah..., bisa segitunya, ya? Itu semua karena mama Shena yang mendukung Shena habis-habisan. Sayang, sepulangnya Shena dari Belanda, mamanya malah terbaring kritis di ICU. Hiks hiks ...

Vita hanya diam merenung sambil melihat jendela. Dia menunggu kedatangan saudara kembarnya, Vina. Mereka berdua saudara kembar. Keduanya berpisah sejak tujuh tahun lalu. Vita sangat merindukan Vina. Tetapi, hingga kini, dia tidak pernah bertemu dengan saudara kembarnya. Tiba-tiba, rasa kantuk menyerang Vita dan tak lama dia pun tertidur lelap. Sora hari, Vita membuka matanya perlahan. Tiba-tiba dia melihat seorang gadis cilik sedang tidur di kasur. "Vinaaa!!!" pekik Vita kaget. Vina yang ...

Sudah berapa rumah yang Ranti datangi, ya? Rumah nenek dan kakek, rumah paman dan bibi, juga rumah sahabat-sahabatnya. Jalan kaki, lho ... Ya, Ranti berjalan dengan hati gembira dan penuh harapan. Besok ia berulang tahun. Ia ingin mengirimkan sendiri kartu-kartu ulang tahunnya itu .... Sepanjang jalan, sepanjang hari Ranti melamun dan membayangkan hadiah yang akan ia terima dari keluarga dan para sahabatnya itu. Tapi, benarkah ada sahabat yang lupa akan hari ulang tahun sahabatnya ...