Fatiha senang sekali karena akan ada outbond lagi. Tahun lalu, dia dan semua anak di sekolahnya pernah mengikuti outbond. Dulu, outbond-nya gampang. Sekarang, Fatiha tak bisa memperkirakan seberapa susahnya outbond kali ini .... Apakah Fatiha berhasil melalui tantangan-tantangan di outbound? Cari tahu kelanjutannya di buku ini!   ...

Alisha menemukan sebuah benda jatuh di dekatnya. Ternyata, itu sebuah buku. The Magic Book, judulnya. Bukunya sangat tebal. Terdapat sebuah lubang kecil di pinggir buku, tempat sebuah kunci keemasan menggantung. Buku apa itu? Apakah benar-benar buku ajaib seperti judulnya? Jangan lewatkan juga keseruan Lizzie dan temanteman yang menemukan kiriman pos aneh, berisi sebuah surat dalam bentuk puzzle. Siapakah pengirim surat misterius itu? Tampil dalam kemasan terbaru, KKPK Deluxe memuat 2 ...

Ditulis oleh Alya Nabila, buku ini menjadi salah satu buku terbaik KKPK yang beberapa kali menempati posisi best-seller. Kini, Senyum Monalisa tampil dengan ilustrasi cover dan desain isi terbaru yang pastinya membuat betah pembacanya. Ikuti cerita si kembar Mona dan Lisa, yang terpaksa harus dipisahkan dan tinggal di kota berbeda. Apakah mereka akan bertemu lagi? Selain itu, ada juga cerita persahabatan Clara dan Julia, serta Kattie yang tak berhenti mengusik mereka. Daripada penasaran, ...

Chocolate Milk adalah salah satu buku terbaik KKPK yang sudah sering dicetak ulang. Buku ini ditulis Qurrota Aini, alumnus penulis KKPK yang sudah menerbitkan banyak karya. Cari tahu cerita Aini yang harus membuat susu cokelatnya sendiri dalam novel Chocolate Milk! Baca juga kisah Nisa dan seorang kakek pengemis yang mengharukan di novel edisi deluxe ini! Kemasan Deluxe adalah buku yang berisi gabungan 2 novel terlaris dari 1 penulis. KKPK Deluxe Chocolate Milk memuat 2 novel, yaitu ...

Ketika Nisa dan Marsa sedang bermain di halaman rumah, tiba-tiba ada seseorang pengemis tua. Pengemis itu berbadan ringkih, berbaju dekil, sobek dan banyak tambalannya. dia memunguti sampah. Tampaknya, pengemis itu sangat miskin sehingga tidak memakai alas kaki. Nisa kasihan kepada pengemis itu. Saat itu, Nisa sedang tidak punya uang. Ibu dan Ayah juga sedang pergi ke undangan pernikahan tetangga yang rumahnya tidak jauh dari rumah NIsa. nisa ingat, tadi pagi masih ada sisa nasi dan lauk-pauk serta minuman di rumah. Dia pun masuk ke rumah dan segera kembali dengan nasi, lauk-pauk, serta minuman di tangannya.

...