Pada awalnya, di mata mahasiswa generasi 1970-an, sebagaimana generasi
mahasiswa 1966, kekuatan militer adalah pilar bangsa dan negara sejalan dengan garis
sejarah kelahiran TNI dari kandungan rakyat pada masa-masa perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Tapi ternyata setelah tiba pada pusat kekuasaan, dalam tubuh tentara terjadi
penurunan kualitas idealisme.
Menghadapi kenyataan bahwa kekuasaan yang didominasi
tentara lebih mengutamakan mengambil kekuasaan untuk dirinya sendiri daripada untuk
kepentingan bangsa dan negara, serta terjadinya beberapa peristiwa-antara lain Peristiwa
6 Oktober 1970-yang menunjukkan meningkatnya sikap otoriter kalangan penguasa, maka
mahasiswa bang kit melakukan perlawanan terhadap militer otoriter itu.
Bangkit me-ngumandangkan kesadaran hak-hak sipil, sesuatu yang untuk pertama kali dicetuskan
terbuka saat itu....