Para penebang pohon datang dengan sangat arogan. Menikahi gadis-gadis desa dan meninggalkannya begitu saja saat gadis-gadis itu mulai mengandung. Banjir bandang pun datang. Wabah penyakit ikut menyerang. Bencana datang silih berganti. Beberapa orang meninggal tertimpa pohon yg ditebang. Tragis! Masyarakat suku pedalaman yang tinggal di hutan tersebut mulai resah. Mereka berpikir, para leluhur sedang murka. Musyawarah adat dilakukan. Semua mulai menyiapkan sesajian untuk para roh leluhur. Tapi tidak dengan Qozan, seorang anak remaja yang hidup di tengah masyarakat tersebut. Ada semacam peperangan yang berkecamuk di hati remaja itu. Ia merasa, masalah yang dialami masyarakat sukunya tidak akan selesai hanya dengan upacara sesajian. Kondisi tersebut membawa Qozan pada petualangan untuk menemukann solusi yang lebih cerdas. Tanpa pengalaman, ia memberanikan diri pergi dari wilayah sukunya ke kota untuk mencari bantuan. Banyak hal yang ia temui yang tidak pernah ia lihat sebelumnya: "sungai" yang maha luas, malaikat-malaikat mungil, dan surga. Benarkah apa yang ia temui? Berhasilkah ia menyelesaikan misi menyelamatkan hutannya? Qozan menghadirkan kisah inspiratif yang mungkin tidak pernah terbayang di pikiran Anda sebelumnya.