Aku betul-betul melaksanakan ucapanku. Terjun ke bumi. Aku merindukan sebuah pertarungan langsung. Selama ini, aku belum menemukan musuh yang sepadan.

***

Iblis, sang pembangkang, merasa jenuh. la merasa dirinya terlalu kuat, sehingga hanya dengan cara- cara sederhana, banyak orang sudah menjadi pengikutnya. la menginginkan seorang lawan yang tangguh, yang akan membuatnya bersemangat sambil menunggu hari kiamat tiba.

Anak cucu keturunan Iblis menantangnya untuk menundukkan seseorang. Anak cucu Iblis merasa kewalahan dengan orang yang satu ini. Diuji dengan harta, ia sudah kaya. Ditawari jabatan, ia sudah terpandang dalam masyarakat. Bahkan, istrinya pun cantik.

Iblis pun merasa tertantang. Lalu, ia turun ke bumi dan menyamar sebagai Zalbak, seorang pengusaha yang hidupnya tidak terlalu lurus, tetapi dapat mencitrakan dirinya sebagai orang baik dalam masyarakat.

Bagaimanakah pertarungan Iblis dengan manusia tangguh itu? Siapakah yang keluar sebagai pemenang?

***

Novel yang kaya intrik ini akan mengantar Anda untuk melihat sisi terdalam diri Anda yang sesungguhnya. Sebuah bacaan yang patut Anda miliki.