Siapa sangka dosen Sejarah Seni yang satu ini menyimpan obsesi "gila" terhadap perempuan. Sembunyi-sembunyi, dia memotret perempuan idamannya--entah dia kenal atau tidak--dan menggabungkannya dengan gambar perempuan lain yang dia dapatkan dari internet. Lalu, mulailah James Qatar berfantasi bersama perempuan rekaannya. Sampai suatu ketika, dia berjumpa dengan Ellen Barstad, perempuan seniman quilt berambut pirang. Petualangan asmara mereka ternyata tak jua memuaskan Qatar. Dia malah terdorong untuk memenuhi obsesinya yang lain: membunuh teman kencannya dengan mencekik dari belakang dengan menggunakan tali. Namun, serapi apa pun Qatar bergerak, kebusukannya terendus juga. Untuk menghilangkan jejak, ia bahkan tega membunuh ibu kandungnya. Apalagi, dia harus berhadapan dengan detektif kawakan, Lucas Davenport. Aksi buru-memburu pemangsa yang dimangsa pun penuh liku dan tak terduga ...