Butuh banyak sekali energi untuk menjadi sosok yang bukan Anda. Sebaliknya, tak perlu mengerahkan tenaga untuk menjadi diri Anda yang sebenarnya. Menjadi diri lain ibarat mendorong sebuah batu besar naik ke atas bukit. Bobot dari batu itu terus menekan setiap kali Anda berjuang menaikkannya. Jadi, menekan diri-sejati Anda hanya akan menghabiskan energi-kehidupan berharga dalam sebuah pertempuran melawan alam. Sebaliknya, ketika berada di jalur yang benar bersama diri-sejati Anda, ada banyak sekali energi yang menjadikan Anda kuat. Anda juga merasa bersukma dan sanggup menyaring tenaga hidup ke dalam satu fokus. Berbekal kekuatan dan kesejatian diri ini, niscaya Anda lebih bahagia, sukses, dan dapat menikmati kesempatan dalam hidup yang cuma sekali ini. Buku ini mengajak Anda keluar dari sangkar diri-khayali dan menciptakan kehidupan yang Anda inginkan, butuhkan, dan dambakan. Ia menawarkan semacam diagnosis-diri terbimbing menuju pribadi istimewa. Ia mengajak Anda menjadi diri sendiri tanpa menjadi antisosial atau "semau gue". Jangan-jangan perkawinan Anda sama sekali bukan perkawinan yang secara emosional Anda inginkan dan butuhkan, tapi Anda terus menjalaninya dengan membunuh harapan Anda akan kebahagiaan? Jangan-jangan Anda telah seumur hidup membiarkan diri menjadi apa yang ditetapkan dunia, diri yang tanpa nama dan wajah? Jika di antara "Jangan-jangan" ini hadir dalam kehidupan Anda, maka kita harus bicara, dan kita akan membicarakannya lewat buku ini. Saya punya kabar buruk sekaligus kabar baik. Kabar buruknya, "Andalah pembuat pilihan-pilihan yang telah menempatkan Anda dalam kondisi kehidupan yang sekarang." Kabar baiknya adalah kalimat yang sama. Sekaranglah saatnya membuat pilihan paling penting dalam hidup Anda. Lewat buku ini, saya akan membantu Anda melakukannya. Phil McGraw Jangan-jangan Anda adalah orang yang tak pernah melihat terangnya siang, tak pernah berkata, "Hai, bagaimana denganku?" Jangan-jangan Anda adalah diri yang tak pernah Anda jumpai, tak pernah hadir kecuali berikut rasa takut dinilai atau disalahkan? Jangan-jangan Anda adalah orang yang hidup dalam sangkar, yang senantiasa takut gagal menyenangkan orang-orang yang selalu tampak menilai Anda dan kehidupan Anda? Jangan-jangan Anda adalah orang yang lebih memilih dan menerima apa yang diberikan kehidupan daripada apa yang sesungguhnya Anda inginkan dan butuhkan? Jangan-jangan Anda selalu resah dengan hal-hal yang tak pernah Anda izinkan muncul sehingga tak pernah Anda ikuti?