Sebagai seorang cowok ganteng, pintar, dan ketua OSIS pula, Salman tentu menjadi idola teman-teman wanita di sekolahnya. Namun dari sekian banyak gadis yang memburunya, hanya ada dua orang yang mampu menyita perhatiannya. Mereka adalah Habibah dan Salamah. Salman bimbang, dua orang gadis itu kini lekat dengannya. Ia bingung, siapa yang harus ia pilih? Dua-duanya sama-sama cantik, sama-sama baik. Kondisi ini diperumit oleh sejumlah masalah lainnya; ayahnya sedang sakit keras, dan posisinya sebagai ketua OSIS tengah digoyang oleh para rivalnya. Salman pun merenung, berpikir dengan akal sehat, hati, serta imannya. Ia berusaha menemukan jalan terbaik dalam menyikapi setiap masalah yang kini tengah menghinggapinya.Sanggupkah Salman menyikapi segenap masalah yang dihadapinya dengan baik? Mampukah ia membiarkan cintanya memilih? Ikuti cerita selengkapnya dalam novel ini.