Dengan kedalaman hidupnya yang suntuk di dunia fashion, pergaulan luas dengan kalangan atas di semua bidang kehidupan, dengan perjalanan jauh yang ia banyak lakukan, dan akhirnya dengan perbendaharaan lirisismenya yang cukup, Ratih Sang menghidupkan puisi-puisi kontemplatif dimana ia tak mampu menahan rindu padaNya. Sebuah kerinduan purba yang aktualisasi di hari ini. Sebuah refleksi menyenangkan untuk semua yang ada di kalangannya. ...

Ketika seseorang telah berusia 50 tahun, disitulah seseorang sudah dianggap sangat matang. Suatu fase kehidupan baru dimana kita dituntut untuk lebih bijak dan dewasa dalam berpikir maupun berperilaku. Memasuki usianya yang ke 50 tersebut, Ratih Sanggarwaty memberikan kejutan sebuah buku untuk dirinya sendiri sebagai bentuk rasa syukur. Tulisan-tulisan dalam buku ini merupakan ungkapan dan kesan para sahabatnya mengenai sosok Ratih Sanggarwaty. ...

Aneka kejadian keseharian dan hal-hal lain yang menyentuh hati nurani lewat kontempalsi jiwa yang dalam dituangkan Ratih Sanggarwaty dalam rangkaian puisi cantik nan menyentuh jiwa. Hasilnya mampu menggugah pembaca untuk turut serta melakukan perenungan demi "kebersihan" hati dalam mengarungi hidup ini. ...

Kerudung sebagai penutup kepala dalam aturan Islam, bisa tampak cantik lewat kreasi dalam buku ini. Jadilah tampil modis namun tetap dalam koridor syariah para muslimah. ...