Pengarang Perancis ini terkenal sebagai pengarang eksistensialis dan humanis yang puitis. Dalam novel pertamanya ini tampak sifat-sifat tadi terjalin dalam kisah tokoh-tokoh yang mengabdikan hidupnya pada pelayanan pos udara di awal abad XX dengan penuh tanggung jawab. Juga ada konflik pskologis manusia antara cinta, kesepian dan pengkhianatan. Novel ini membawa kita pada renungan sastra maupun kemanusiaan yang dalam. Ini bukan novel pertamanya dalam bahasa Indonesia. Sebelumnya sudah diterjemahkan lebih dulu: Le Petit Prince (Sang Pangeran Kecil) oleh penyair Wing Karjo, dan Vol de Nuit (Terbang Malam) oleh kritikus HB Jassin.