Tidak seorang pun yang menginginkan keluarganya menjadi penghuni neraka. Neraka yang apinya menyala-nyala. Saya yang memiliki tiga orang anak pun juga demikian. Bagaimana mungkin rela, jadi penghuni neraka. Sengsara di dunia saja, berusaha keras menghindarinya. Apalagi kalau sengsara di akhirat yang kekal. “Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali di akhirat.” (QS.Al Furqan: 65-66) Nauzubillah...
Sebagai muslim yang percaya pada hari pembalasan di akhirat nantinya, kita sebagai orang tua juga berharap agar keluarga kita selamat dari siksa api neraka. Jadi tidak hanya sekadar berharap terhindar dari kesengsaraan dunia. Aamiin. Buku ini mampu memberikan tuntunan agar keluarga kita selamat dunia dan akhirat.