Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN13 | : | 9786020298030 |
Tanggal Terbit | : | 19 Desember 2016 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Elex Media Komputindo |
Halaman | : | 144 |
Dimensi | : | 140 mm x 210 mm |
“Jadilah kamu pohon yang tenang, yang tak ada kerisauan akan ketetapan Tuhannya.”
Tentang pohon, tentang musim yang menjadikannya subur, atau musim yang membuatnya mati. Satu yang ia yakini, bahwa ketika itu subur, maka itu adalah kehendak Tuhannya, dan ketika ia mati itu pula kehendak Tuhannya. Ketika kemudian ia subur kembali, itu pun kehendak Tuhannya. Berulang kali ia dihidupkan, dimatikan, dan kembali hidup ia tak pernah menentang maksud Tuhannya. Ia tahu bagaimanapun dia akan tetap memberi manfaat bagi orang lain karena itu adalah ketetapan Tuhannya.
Jika ikhlas pada sebuah ketetapan, betapa bahagia dan tenangnya hati. Namun saat ini, ketidaktahuan akan masa depan menjadikan kita manusia-manusia yang penuh kerisauan, padahal segalanya telah Allah jamin. Mereka berbondong-bondong mengejar kebahagiaan dunianya, sampai ketika Allah menegur dan mengarahkan pada jalan yang benar mereka masih mempertanyakan. Tidak sombongkah orang-orang seperti ini? Jika mereka mau memahami ayat Allah, jika saja mereka mau melihat dan merenungi kebesaran Allah.