Dentuman keras house music memenuhi ruangan itu. Raungan gelap dengan sedikit cahaya warna-warni lampu disko, agak remang-remang. Bau asap rokok mendominasi penciuman. Mey yang menggunakan tank top merah dan rok mini, terlihat duduk sendirian di kelab itu. Terlihat sebatang rokok terjepit di antara telunjuk dan jari tengahnya. Sesekali rokok itu diisap lembut oleh bibir mungilnya.
Wanita yang baru menginjak usia kepala dua itu adalah pemandu sebuah lagu di kelab malam di Bandung. Pemandu Lagu Bukanlah Pelacur. Hina! Tidak bagi Pak Pram, salah satu tamu kelab itu. Pak Pram adalah pengecualian! Mey jatuh cinta dengannya. Tapi, cinta di kelab itu terpenggal karena kehadiran Dodi.
Mey harus bisa menerima Dodi, sekaligus mengubur nama Pak Pram di lubuk hatinya yang paling dalam. Mungkinkah??? Haruskah ia memenggal kisah cinta yang sempat terurai di kelab malam itu? Agar tak melukai siapa pun...
***
Novel ini sangat luar biasa, mengangkat kisah nyata yang dialami oleh "orang dekat" sang penulis. Alur ceritanya yang mengalir dengan lancar pasti membuat Anda langsung melahap halaman demi halaman sampai habis tanpa harus berhenti. Highly recommended book. - Timoteus Talip, Manager Bank Swasta di Jakarta dan Silent Motivator #1 di Indonesia, Penulis 11 buku dan 3 diantaranya menjadi best seller