“Menelusuri riwayat hidup dan karier Ir. Kornel Mandagi Sihombing, M.Sc., serasa kita dibawa pada perjalanan dan perjuangan gigih seorang anak bangsa dalam mengembangkan karier dan profesionalitasnya. Buku ini sungguh menjadikan Saudara Kornel sosok anak bangsa yang perlu diteladani dan dijadikan sumber inspirasi bagi siapa pun yang ingin mengabdikan diri dan memajukan bangsanya melalui dunia profesi apa pun yang ditekuninya.”
- Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden RI 1998-1999, Dirut PT DI 1976-1998


“Onye gugur dalam pesawat 100-penumpang yang konfigurasinya mirip seperti yang ia impikan dapat direkayasa dan dirancang bangun oleh putra-putri terbaik Indonesia, yang menguasai IPTEK dirgantara. Ia berorientasi pada tekad untuk melahirkan industri dirgantara Indonesia yang unggul dan mampu bersaing.”
- Jusman Syafii Djamal, Dirut PT DI 2000-2002, Menteri Perhubungan 2007-2009


“Buku yang wajib dibaca, karena secara unik berisikan cara pikir dan sikap yang berbeda dengan kebanyakan orang. Kornel memberikan contoh kegigihan berjuang demi bangsa melalui profesinya. Kornel juga memberikan contoh seperti apa bentuk leadership berbasis kerendahan hati dan budi pekerti.”
- Budi Santoso, Dirut PT DI 2007-sekarang



Ir. Kornel Mandagi Sihombing, M.Sc., yang akrab dipanggil Bang Onye, adalah salah satu korban jatuhnya pesawat Sukhoi dalam joy flight di Gunung Salak, Jawa Barat, 9 Mei 2012. Sebagai salah satu motor penggerak di PT Dirgantara Indonesia, dia telah banyak menyumbangkan pemikirannya bagi dunia kedirgantaraan Indonesia, pun sebagai anggota masyarakat dia dikenal sebagai sosok yang memberikan inspirasi hidup. Lewat catatan-cataan kecil yang ditinggalkannya dan kesan-kesan dari mereka yang mengenalnya, kita dapat belajar dari sosok Onye yang sederhana dan santun, peduli dan penuh kasih, namun juga berani dan jujur.