New Ideas from Dead CEOs menyingkap rahasia sukses para CEO besar dengan menyajikan sebuah pandangan yang intim tentang kehidupan profesional dan pribadi mereka kepada para pembaca. Mengapa rencana Ray Kroc untuk McDonald's berhasil dengan gemilang ketika banyak bisnis burger lain gagal? Mengapa, satu dasawarsa kemudian, Krispy Kreme gagal memetik pelajaran dari kesuksesan kerja keras Kroc? Bagaimana hari-hari paling kelam Walt Disney sebagai seorang kartunis muda dapat mengubah kariernya secara radikal? Ketika Estee Lauder masih kanak-kanak di Queens, New York, rata-rata orang Amerika membelanjakan $8 per tahun untuk barang-barang perawatan tubuh. Mengapa ia mampu menemukan kesempatan untuk menjual barang-barang kosmetik berharga tinggi, dan mengapa ia mengetuk-ngetuk pintu pusat pembelanjaan mewah Saks? Bagaimanakah Thomas Watson Jr. sampai memutuskan untuk mengadu nasib dan mempertaruhkan semua uang IBM dalam bisnis komputer, ketika ayahnya menganggap hal itu sebagai gagasan pecundang? Kita akan mempelajari tantangan dan kegagalan para CEO besar tersebut, dan bagaimana mereka mampu mengatasi gelombang perubahan demografi dan teknologi. New Ideas from CEOs tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kehidupan para CEO, tetapi juga menunjukkan kepada kita cara menerapkan gagasan mereka pada kemenangan dan perjuangan di masa kini yang dilakukan Sony, Dell, Costco, Carnival Cruises, Time Warner, dan banyak perusahaan lain yang mencoba untuk menemukan cara bertahan atau meniti kembali jalan menuju puncak kejayaan. Para CEO yang diketengahkan dalam buku ini bukanlah calon orang suci. Namun, orang-orang ini mengabdikan diri dalam bisnisnya dan tidak semata-mata mencurahkan konsentrasi pada ego, rekening bank, dan yatch pribadi mereka saja. New Ideas from Dead CEOs yang segar dan penuh makna dari Todd G. Buchholz ini sangatlah mengasyikkan dan enak untuk dibaca -sekaligus serius dan realistis- memberikan pandangan tentang apa yang harus kita serap dan pelajari dari para CEO yang telah wafat.