Kita boleh saja menegur anak untuk tidak melakukan sesuatu, namun sebaiknya bukan karena ia perempuan atau laki-laki...Memberikan kegiatan yang sesuai dengan minat anak, baik ia laki-laki maupun perempuan membuat anak merasa dihargai dan membantu berkembang menjadi dirinya sendiri. Anak laki-laki dalam kultur kita sering kali dituntut tidak boleh menangis, padahal sesungguhnya menangis merupakan ekspresi emosi yang sangat wajar dan dibutuhkan anak agar mereka merasa lebih baik. Setiap anak sudah berbeda sejak lahir. Namun, bukan lebih pada karena dia laki-laki atau perempuan, tapi karena memang tiap individu berbeda. Anak-anak membawa keunikannya masing-masing yang harus dihargai oleh orang-orang dewasa di sekelilingnya.