belum ada deskripsi produk ...

"Banyak cara jadi remaja yang lebih oke. Salah satunya lewat buku yang ringan namun sarat makna ini!” Indra Bruggman, bintang sinetron “Buku ini bisa jadi panduan agar orangtua menghindari terjadinya bungkahan keras di hati remaja. Agar iklim psikologis rumah jadi lebih nyaman, serta mengetatkan jalinan kasih antara remaja dan orangtuanya.” Elly Risman S.Psi, Psikolog Anak dan ...

Apakah kamu mengenal kasus-kasus di bawah ini: * Seorang remaja dilecehkan oleh teman-temannya karena nggak mau diajak minum minuman keras. Remaja yang lain dipenjara karena telah membunuh pelajar SMU dalam sebuah tawuran, padahal dia ikut dalam tawuran itu karena dipaksa oleh teman-temannya. * Lisa berbadan gemuk. Di tengah serbuan "image" yang dipaksa terus-menerus oleh media tentang tubuh yang ideal, Lisa jadi bulan-bulanan teman-temannya. * Dede adalah anak yang lemah, kurus, dan ...

Dalam hidup, kita pasti pernah menangis, karena berbagai sebab. Tetapi, pernahkah kita menumpahkan air mata, karena mengharapkan rahmat Allah, bahkan merindukan perjumpaan dengan Allah? Ataukah hati ini sudah teramat keras untuk menangis karena tersentuh nikmat Allah yang terhampar di hadapan kita? Jika seorang hamba sudah tak lagi mampu menangis karena takut dengan kekuasaan Allah, seperti kata Al-Ghazali, justru menangislah karena ketidakmampuan itu. Begitu mahalnya harga tetesan air mata ...

Jadi cewek yang nggak punya teman satu pun? Hahaha, nggak musim lageee! Bahkan, kamu bisa ngegaet cowok yang jadi gebetanmu tanpa susah payah! Lebih heboh lagi, justru kamu yang jadi incaran cowok-cowok keren! Caranya? Gebet aja buku ini sampai tuntas. Buku ini bakal membuka wawasan gaul kamu biar nggak dicap sombong, narsis, minderan, sampai tukang tuding! Bahkan, kamu bakal tahu gimana caranya menggaet kenalan baru plus mengatasi problem punya teman yang malu-maluin. Nah, dengan membaca ...

Kalo kamu udah gelisah di malam sepi mencekam...nggak ada yang mendampingi, inilah saatnya kamu menikah. Kalo kamu udah mulai nggak tenang saat sendirian, inilah saatnya kamu hidup berdua. Kalo kamu udah resah saat melihat akhwat, inilah saatnya kamu menguatkan hati untuk datang meminangnya...! Gimana? Kamu punya nyali untukmengatakan, "Bersediakah menikah denganku..?" Kalo belum juga berani, kamu bisa belajar dari buku ini yang akan mengantarkanmu pada tingkat keberanian untuk mengambil ...

Ini merupakan diary untuk satu tahun yang bisa membantu pemiliknya untuk mengagendakan dan merencanakan perubahan-perubahan diri yang menjadi impiannya selama ini. Dengan dilengkapi paparan atau testimoni sebelum melakukan perubahan menjadikan pemilik diary ini semakin mudah untuk melakukannya. ...

Coba selidiki karakter gebetanmu. Apakah dia cupu kayak Mr. Bean atau teliti kayak Detektif Conan? Don't worry, Galz! Yang penting kamu kudu pastikan kalo gebetanmu itu memang layak dicintai. Kamu bisa temukan 9 jenis cowok yang pantas jadi Mr. Right Guy di buku ini. Kamu juga bakalan dipandu melelehkan hati gebetanmu dalam waktu sesingkat-singkatnya, plus menjaga hubunganmu agar nggak retak di tengah jalan! Kurang apa lagi coba?! ...

Semua orang punya gaya belajar yang unik dalam belajar, berpikir dan bekerja. Sedikit orang yang bisa belajar atau bekerja dalam suatu cara yang terbaik bagi mereka sendiri dan cara otak mereka bekerja. The Power of Learning Styles ditulis untuk membantu orang-orang menemukan cara terbaik mereka dalam belajar dan bekerja sehingga mereka bisa melejit di sekolah maupun hidup mereka. Berdasarkan pengalaman profesionalismenya yang luas, Barbara Prashnig mempersembahkan dalam buku ini ...

Tes IQ mengukur kecerdasan rasional�kemampuan yang kita gunakan untuk memecahkan persoalan logis atau akademis. Selama berpuluh-puluh tahun, IQ dipandang sebagai ukuran terbaik atas kecerdasan dan potensial seseorang dalam meraih sukses. Tetapi pada awal 1990-an Daniel Goleman menunjukkan bahwa sukses juga bergantung pada kecerdasan emosi (EQ), yakni kemampuan dalam empati, bela rasa, dan memahami perasaan diri dan orang lain. Kini, pada akhir abad ke-20, Danah Zohar dan Ian Marshall mengklaim ...

Pepatah ''diam itu emas'' tampaknya bukan lagi kata-kata bijak. Dalam kondisi stres, mencurahkan isi hati secara terbuka ternyata dapat meringankan masalah -- konon hingga separonya. Bukan sekadar common sense, anjuran ini dikukuhkan oleh sebuah riset yang dilakukan Pennebaker, seorang ahli psikologi, terhadap ribuan orang dari berbagai usia dan latar belakang. Pennebaker mendapati bahwa mencurahkan isi hati (self-disclosure) dapat berpengaruh positif bagi perasaan, pikiran dan kesehatan ...

Selama ini, pandangan yang dominan menganggap kebahagiaan adalah kondisi yang sangat personal, dan karenanya, sangat subjektif. Bila ini benar, jelas semua upaya membahas kebahagiaan secara ilmiah dan objektif adalah sia-sia. Namun, benarkah demikian? Tidak adakah cara ilmiah untuk mengukur dan menumbuhkan kebahagiaan yang bisa dimanfaatkan semua orang? Anda akan kecewa bila mencoba mencari jawabannya dalam psikologi pada umumnya. Karena, yang berkuasa di sana adalah psikologi ...