normal
No Image Available
25%
OFF
Tambah ke Keranjang Belanja
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Bukti Keberadaan Allah

Harga Resmi : Rp. 34.000
Harga : Rp. 25.500 (25% OFF)

Ketersediaan : Stock di Gudang Supplier

Tanggal Terbit : Juli 2006
Penerbit : Serambi



Deskripsi:
Karya klasik ini secara cemerlang mengungkap bukti adanya Allah, terutama melalui argumen keteraturan. Menurut al-Qâsim, keteraturan yang terlihat di jagad raya ini tidak mungkin terjadi begitu saja tanpa ada yang mengaturnya, yang tiada lain adalah Allah. Argumen keteraturan ini telah dipergunakan oleh para filsuf kuno dan dinisbahkan kepada Sokrates oleh Xenophanes dan Plato serta dipergunakan juga oleh Cicero. Lebih jauh, keteraturan di dalam alam semesta ini tidak hanya menjadi bukti bagi eksistensi Tuhan tetapi juga bagi keesaan, kebijaksanaan, pengetahuan dan keagungan-Nya. Penulis banyak mempergunakan argumen-argumen rasional memang secara umum teologi mazhab Syi'ah lebih dekat kepada Mu'tazilah yang dianggap sebagai aliran yang paling rasional dalam teologi Islam serta bukti-bukti dari alam ini. Memang, argumen-argumen serta bukti-bukti yang dikemukakannya banyak yang sduaj tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern, namun untuk zamannya, argumen-argumen tersebut cukup aktual dan memadai. Salah satu pernyataannya yang menarik dan berbeda dengan pendapat ulama pada umumnya adalah bahwa Fir'aun itu tidak mengaku bahwa dirinya itu tuhan. Menurutnya, Fir'aun itu hanya mengaku bahwa dirinya itu tuan dan raja bagi negerinya karena kata rabb dalam bahasa Arab berarti tuan atau raja. Menurutnya, Fir'aun tidak pernah manyatakan bahwa ia adalah raja bagi orang-orang yang tidak berada di bawah kekuasaannya. Walaupun buku ini adalah, terutama, buku yang membahas masalah teologi namun tidak urung ada juga sedikit unsur politik yang mewarnainya. Yaitu ketika pengarang buku ini, yang adalah seorang imam mazhab Syi'ah, mempersamakan Bani Umayyah dengan iblis. Seperti diketahui bahwa kaum Syi'ah sangat memusuhi Bani Umayyah karena keluarga ini dianggap merampas hak, yaitu khilafah, dari keturunan Ali ibn Abi Thalib. Akhirnya, sebagai sebuah khazanah kepustakaan Islam masa lalu, buku ini penting dan menarik untuk dibaca, terutama oleh orang-orang yang berminat terhadap masalah teologi Islam.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda