Persoalan rambut gondrong ternyata menyita perhatian khusus penguasa di zaman Orde Baru. Tidak heran kalau anak judul buku ini: Praktik Kekuasaan Orde Baru terhadap Anak Muda Awal 1970-an. Saat itu petinggi militer mengeluarkan radiogram pelarangan rambut gondrong, bahkan Pangkopkamtib bicara mengenai hal itu di TVRI.
Lembaga-lembaga publik menolak melayani orang berambut gondrong. Razia dan denda digelar di jalan-jalan, melibatkan anggota pasukan teritorial bersenjatakan gunting. Bahkan dibentuk Bakorperagon alias Badan Koordinasi Pemberantasan Rambut Gondrong. Sejarahwan muda Aria Wiratma menelusuri kembali episode menggelikan sekaligus mengenaskan dalam sejarah Indonesa ini.