Identik dengan Dinasti Qin, Qin Shihuang mendirikan kekaisarannya di atas dasar yang diletakkan dengan kuat oleh para leluhurnya yang termashyur semasa Tujuh Penguasa Besar dalam Periode Negara Berperang.

Pada kenyataannya, ia menggabungkan berbagai upaya mereka dalam menaklukkan keenam negara lainnya. Kemudian ia memerintahkan untuk memperkuat Tembok Besar.

Ia mempersatukan China dengan metode penulisan yang sama, ukuran jalan dan kereta yang distandarisasi di seluruh pelosok negeri, jauh sebelum konsep produksi massal modern ditemukan.

Namun ia juga melakukan banyak hal yang akan membuat Anda bergidik.
Akibat peraturan Qin Shihuang yang terlalu menindas, Dinasti Qin runtuh hanya empat tahun setelah kematiannya.

Bagaimanapun, kecemerlangannya bersinar jauh lebih lama dari 15 tahun masa keberadaannya.
Oleh karena itulah pengetahuan mengenai dinasti ini sangat penting untuk memahami budaya dan tradisi China.

Tahukah Anda? Qin Shihuang bukanlah penguasa pertama dari wilayah Qin; Seorang perdana menteri dibeli seharga lima lembar kulit domba; Pasukan terakota (tanah liat) memakai sepatu anti-slip berpaku menyerupai sepatu sport modern; Jasad membusuk Qin Shihuang harus dibawa kembali ke istana bersama dengan sepeti ikan; masih banyak lagi kisah yang kehebatan, luar biasa, menghenyakkan, mengagumkan, sekaligus membuat bergidik ngeri.