Ben tersadar dari mimpi. Mimpi-mimpi yang sama dari hari ke hari. Mimpi mengerikan yang melengkapi lika-likunya berjuang melawan diri dan masa lalunya. Jiwanya sebagai seorang reporter andal Boston Herald membuatnya tergugah untuk menyingkap arti mimpi itu. Dan penyelidikan itu dimulai dari orang yang selama ini ternyata lepas dari perhatiannya, De Vil. Seorang De Vil, manusia berwajah monster, yang menghabisi mamanya di depan matanya ketika ia masih bocah. Tapi ia justru tanpa sadar "berterima kasih" karena De Vil telah membantu menyingkirkan mamanya dari kehidupannya. Sahabat-sahabat terbaik membuka kesadarannya bahwa mimpi itu ternyata tanda waspada akan sebuah realitas yang mengintimidasi Ben--sebuah konspirasi tersembunyi yang mendorongnya untuk membunuh dirinya sendiri. Herannya, Ben hanya bermimpi pada tanggal-tanggal tertentu. Dan tanggal-tanggal itu bertepatan dengan tanggal berlangsungnya ritual-ritual satanik. Bahkan, tanggal dan bulan kelahirannya pun sama persis dengan seorang tokoh besar satanik. Tidak hanya itu, konspirasi itu ternyata digulirkan oleh orang-orang yang dikenalnya atas suatu alasan--dendam. Tapi dendam atas apa? Berhasilkah mereka membuat Ben membunuh dirinya sendiri? Dan siapakah perempuan dan naga itu?