Mi'raj merupakan "wisata samawi" menuju hadirat AllahK Wisata ini serba istimewa, mulai dari orang yang diperjalankan, pendamping dalam perjalanan, moda transportasi, orang-orang yang ditemui, beberapa tempat yang ditinjaunya, Dzat yang dituju hingga oleh-olehnya pun istimewa. Di sisi lain, mi'raj juga merupakan buah dari prinsip dan pilar-pilar iman. Oleh karenanya, membahas mi'raj perlu dilandasi dengan iman yang kokoh agar dapat diterima dan diyakini kebenarannya. Bagi orang ateis, peristiwa semacam ini tentu tidak akan mudah dipercaya, bahkan mustahil dilakukan oleh seorang manusia biasa. Apalagi teknologi pada waktu itu belum semaju saat ini. Bahkan meski saat ini sudah dikatakan maju, belum terpikirkan dan mungkin tak terpikirkan untuk melakukan perjalanan menembus tujuh langit dalam waktu yang sangat cepat. Hadirnya buku ini akan menjawab keraguan orang-orang mukmin yang lemah sekaligus keingkaran orang-orang ateis terhadap peristiwa mi'raj. Dengan pendekatan rasional, penulis menjelaskan urgensi, hakikat, hikmah dan manfaat dari peristiwa mi'raj yang dapat memberikan pencerahan bagi semua kalangan, terutama kalangan mukmin.