Harga Resmi | : | Rp. 80.000 |
Harga | : | Rp. 60.000 (25% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6232937732 |
ISBN13 | : | 9786232937734 |
Tanggal Terbit | : | Desember 2023 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Diva Press |
“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka terdapat nikmat yang besar dari sisi Allah.”
(QS. Al-Ahzab 47)
“Siapa yang bersedih, Akulah yang melepaskan kesedihannya. Siapa yang bertobat, Akulah yang menerima tobatnya. Siapa yang takut, Akulah yang menghilangkan ketakutannya. Dan siapa yang kelaparan, Akulah yang memberinya rasa kenyang. Apabila hambaKu berlaku taat kepadaKu dan membuat Aku ridha, maka Aku mudahkan urusannya, Aku teguhkan dirinya, dan Aku lapangkan dadanya.”
(Hadis Qudsi)
Mengapa aku begitu mudah sobek hatinya, perasaannya, dan pikirannya hingga koyak-moyak pulalah ketenangan hidupnya di hadapan pelbagai dinamika hidup sehari-hari? Padahal, begitu ruah lagi limpah di dalam al-Qur’an, juga sunnah Nabi Muhammad Saw, keterangan-keterangan jelas perihal diteguhkanNya hati seorang mukmin dan muslim—“la khaufun ‘alaihim wala hum yahzanun, tiada rasa takut dan sedih dalam hidupnya”?
Ada apa denganku (hatiku, pikiranku, amalku), bagaimana seyogianya aku menyembuhkan diriku agar aku bisa kembali kepada fitrah jiwa yang teguh seorang mukmin dan muslim?
Buku ini menyajikan kajian ilmu yang sangat luas dan mendalam terhadap khazanah al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Saw perihal problem umum mental (batin, rohani) manusia mutakhir yang gampang dikoyak kecewa, duka, dan murka. Kegelisahan-kegelisahan pun meruahkan bandang ketakbahagiaan, ditambah dera panjang angan-angan yang berlesatan tak keruan, pelan demi pelan semakin mengempaskan hidup ke liang nirmakna. Hidup terasa begitu kosong dan murung, bahkan merajalela di antara deret material dan intelektual yang gemilang.
Baca dengan tekun buku ini secara berurutan, niscaya Anda akan mendulang begitu banyak khazanah ilmu yang mantap secara naqli (sumber spiritual) dan ‘aqli (analisis rasional), yang menggali dengan detail ajaran-ajaran spiritual dan amaliah al-Qur’an dan sunnah Nabi Saw bagi usaha meraih hidup yang menenangkan dan menyenangkan.
“La khaufun ‘alaihim wala hum yahzanun, tiada rasa takut dan sedih dalam hidupnya” sungguh bukanlah hal yang mustahil sama sekali kini. BismiLlah….