Buku ini merupakan buku pertama dari dua buku yang merupakan kesatuan, yaitu Sang Guru Menyapa Hati dan Sang Guru Bertutur tentang Kehidupan. Kedua buku ini merupakan catatan penulis dari rangkaian satu paruh masa kehidupan yang telah penulis jalani dengan segala kenangan, pelajaran, pengetahuan, dan pengalaman. Penulis hanya ingin mengajak pembaca untuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan masing-masing, baik sebagai remaja, pemuda, maupun orang tua dalam menjalani kehidupan masing-masing, baik sebagai remaja, pemuda, maupun orang tua dalam setiap bidang kehidupan yang dijalani: entrepreneur, profesional, birokrat, politisi ataupun seniman, artis, dan sebagainya. Penulis berharap setiap pembaca akhirnya dapat mensyukuri setiap nikmat dan berkat Tuhan berikan, apa pun itu : kesusahan - kegembiraan, pederitaan, kegagalan - kesuksesan, kekuarangan dan kelimpahan, sakit ataupun sehat... miskin atau kaya. Dalam episode puncak ataupun nadir kehidupan, kita semua harus mampu menangkap setiap pesan dan nasihat yang diberikan Sang Pembimbing kehidupan kita di dunia, yang sejatinya adalah Sang Pencipta itu sendiri, Dia-lah Sang Guru sejati, yaitu nurani atau kata hati yang sering terlupakan. Buku pertama, Sang Guru Menyapa Hati, berisi sejumlah prinsip yang belum tentu benar tentang kehidupan. Selama ini kita meyakini banyak hal tentang kehidupan yang ternyata tidak berlaku bagi sebagian besar kita yang tidak termasuk golongan sukses menurut ukuran dunia. Meskipun sebagian besar kita mungkin tidak dapat menerima prinsip-prinsip yang disampaikan SANG GURU disini, sekali lagi tidak ada yang mutlak dalam hidup ini, demikian juga dengan prinsip-prinsip hidup sukses yang selama ini kita pelajari dari para selebriti kesuksesan yang menganggap dirinya sebagai pemenang dalam kehidupan. Kita diciptakan untuk menjalani dan menikmati kehidupan ini bukan untuk membandingkannya dengan kehidupan saudara kita yang lain.