'Larik-larik puisi dalam antologi karya Acep Iwan Saidi yang terbaru kali ini bermain di antara nota adan notasi. Kegelisahan dan Gejolak batin disarikan bak pesan ringkas, atau menari-nari dalam rancangan irama dan permainan tipologi yang bervariasi. Di antara dua bentuk itu, ungkapan perasaan sindiran, kritik sosial sampaipergelutan relijius dilantunkannya.' (Prof. Dr.Melani Budianta, Fakultas Ilmu Budaya UI) alu ingin menjadi penyair, dan mimpi itu belum juga kesampaian hingga detik ini. Saya baru mampu mengagumi kaum seniman ini. Terkagum karena Mereka. 'Saya Sel memiliki kemampuan menafsir kejadian secara menakjubkan, lantas mewujudkannya dalam metafor-metafor yang pas. Pada mereka rangkaian kata menjadi makna-makna yang