Terinspirasi dari pesta anggur di Denmark, anggur diletakkan di ember kayu raksasa, lalu beberapa orang, cowo dan cewe, langsung turun menginjak-injaknya sambil saling menari dengan diirngi sebuah lagu, Nyat mengadaptasi ide ini dengan brilian. Maka dengan menggunakan ember terbesar yang ada di Indonesia, dimasukkannya semua cuciannya ke situ, lalu dengan pedenya diinjak-injaknya cucian itu. Asyiiiiik. Bayangkan, sebelum Elektrolux menemukan metode mencuci dengan satu jari, ternyata Nyat sudah menemukan metode mencuci gak pake jari. Ruaaar binasa... "Whakhakhak...iseng 100%...Ngawur 200% -Tony Hendroyono, penulis buku Internet For Kids "Judulnya memang norak, tapi setelah baca haha, ternyata! Sangat coucok buat anak kos, mantan anak kos, tetanggnya anak kos, sodaranya mantan anak kos, dan semua lapisan masyarakat yang mengaku, ataupun tidak mengaku, berhubungan dengan segala macam urusan kos." -Liesa Listiana, penulis novel Mauve "Cerita keseharian mahasiswa-mahasiswa kos yang khas dengan tingkah laku para cowo yang seru, gokil, cerdas, joker sejati, dan kadang sangat naif dan lugu... Sangat direkomendasi!" -Titik Andarwati, penulis novel Mr. Jutek & Miss Reseh