Pencarian

Brand
Kepustakaan Populer Gramedia
Format
Soft Cover
Kategori
Buku
Humanitas


Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Gempa Literasi oleh Agus M. Irkham, Gol A Gong
Soft Cover, Februari 2012
Stock tidak tersedia
Meminjam kata Rendra (alm.), kreativitas memiliki tiga syarat utama, cinta kasih, keterlibatan, dan nilai-nilai universal. Ketiganya diikat dalam satu kalimat: masuk dalam kontekstualitas sambil meraih ridha Allah. Buku ini merupakan salah satu hasil sublimasi konsep tersebut: bentuk cinta kasih dan keterlibatan Gol A Gong dan Agus M. Irkham--aktivis Forum Taman Bacaan Masyarakat--di lapangan literasi. Literasi dihadirkan dalam dua sisi: konsepsi dan praksis. Sisi pertama memahamkan dan memberi ...
2.
Soft Cover, Februari 2012
Stock tidak tersedia
U-Boot Waffe, pasukan kapal selam (Unterseeboot atau pisingkat U-Boot) Jerman, merupakan cabang angkatan perang Hitler yang paling ditakuti, karena melumpuhkan jherkapalan Sekutu pada Perang Dunia II. Awak kapal selam menghadapi kondisi tugas sangat berat dan risiko tewas paling besar dibanding cabang lainnya, tiga perempat di antara mereka gugur di dalam laut. Namun dampak satuan yang dijuluki “Serigala Abu-abu” ini dalam perang laut sangat besar sampai-sampai Winston Churchill menyebut ...
3.
Urban Culture oleh Jim Supangkat
Soft Cover, Oktober 2005
Stock tidak tersedia
Buku ini mengangkat karya-karya 70 peserta dari Indonesia dan luar negeri--seniman, seniman komik, dan arsitek--yang menggambarkan kehidupan urban di negara-negara berkembang yang memperlihatkan bekerjanya kekuatan-kekuatan lokal--tradisi yang beragam, pergeseran ideologi-ideologi tentang dunia modern, dan perkembangan masyarakat yang terikat pada sejarah yang berbeda-beda. Di sini juga ditampilkan--dalam bahasa Indonesia dan Inggris--esai enam penulis: Jim Supangkat menceritakan sejarah civil ...
4.
Soft Cover, September 2005
Stock tidak tersedia
Keinginan untuk menghilangkan perbedaan jenis kelamin sama dengan pembantaian umat manusia, yang lebih keji daripada segala bentuk perbuatan yang menghancurkan di sepanjang sejarah. Membangun budaya perempuan lelaki, artinya budaya yang menghargai kedua jenis kelamin, mau tidak mau harus dilakukan ... ...