Pada waktu luang, Jokowi biasa puter-puter naik motor sendiri tanpa ajudan.
Setiap Jum'at Jokowi mengajak kepala dinas bersepeda mulai jam 06.00 WIB, blusukan ke kampung-kampung dan berdialog dengan masyarakat.
Jokowi tidak terlalu suka fotonya dipajang besar-besar, ia mengaku malu. Pernah suatu ketika fotonya dipajang super besar, tak berapa lama Jokowi tahu dan meminta fotonya yang super jumbo itu dicopot.
Semasa kuliah Jokowi tidak ikut organisasi, ia fokus kuliah. Sewaktu ikut organisasi Asmindo, Jokowi didorong untuk maju dalam Pilkada, plus dibiayai proses pencalonannya, dan menang.
Pada Pilkada selanjutnya, Jokowi didesak masyarakat untuk maju lagi dalam Pilkada. Di periode kedua ini, Jokowi menang mutlak dengan perolehan suara di atas 90% atas lawannya Eddie Wirabhumi (mantu Pakubuwono XIII dari Demokrat).
Saat tahun 1997, Jokowi sudah jago pakai intenet, chatting dengan buyer mebel di luar negeri.
Pada banjir Solo 2007, Jokowi mengunjungi masyarakat dan menghibur mereka. Eh ternyata mobilnya macet di jalan, Jokowi turun dan mendorong mobilnya.
Dalam sebuah konser music rock di Solo, Jokowi berjingkrak-jingkrak di tengah bersama penonton yang lain, sambil menikmati dentuman musik yang keras.
Jokowi membuka rumah dinasnya untuk masyarakat, tak jarang pendopo rumah dinasnya dipakai untuk hajatan masyarakat.
Jokowi pulang kemalaman, penjaga sudah tidur, ia tak mau membangunkan penjaga tersebut, "Kasihan, mungkin dia capek. Nggak usah dibangunkan. Toh pintu gerbang sudah terkunci rapat," katanya. Jokowi pun lompat pagar.