Kappa menggambarkan karikatur kehidupan masyarakat modern
Jepang yang maju setelah mengalami zaman teknologi modern,
tetapi mengalami kemerosotan derajat rohani. Makhluk kappa
dan masyarakatnya merupakan buah imajinasi Ryunosuke Akutagawa.
Akutagawa dipandang sebagai salah satu sastrawan terkemuka Jepang.
Banyak yang menganggapnya setara dengan Gustave Flaubert. Selain
Kappa, buah penanya yang terkenal antara lain: Rashomon dan Dalam
Hutan.
Akutagawa meninggal pada tanggal 24 Juli 1927 dalam usia 35 tahun
karena bunuh diri. Tak diketahui pasti penyebabnya, walaupun ia sendiri
pernah berkata, seandainya ia bunuh diri, itu karena kabut ketakutan.