Aku dan Jiwaku
Aku dan jiwaku berbaring
berdampingan
Kami telanjang
bagai dua kanak remaja
Kami saling menatap
seolah lama tak berjumpa
la tampak lebih tua
waktu berlalu lekas baginya
Sedangkan aku serupa dulu
waktu telah lama berhenti
sebab ia bukan milikku lagi
Kemana kau akan pergi bila akhirnya kita mati?
Jiwaku tersenyum diam-diam Balik tanya hal sama padaku
Aku mau pergi ke bulan dipuja penyair dan kekasih malam kasmaran
Atau datang ke lain dunia
jadi tukang pos kesepian tak jemu mengirim surat untukmu
Aku dan jiwaku
berbaring berdampingan
Di luar maut menunggu
menyamar hujan semalaman menyemai mawar-mawar duri di taman-taman
Di taman-taman.