“Atas dasar cintaku kepadamu, aku persembahkan abad ini: soneta-soneta kayu yang lahir semata karena kau memberinya kehidupan.” Demikianlah persembahan yang ditulis Pablo Neruda untuk istrinya, Matilde Urrutia. Seratus soneta ini telah berkumandang puluhan tahun---dibisikkan di antara kekasih, dimadahkan bagai janji setia, dan dideklamasikan di antara pembaca kesusastraan. Nyata bahwa Pablo Neruda adalah salah satu penyair abad ke-20 yang paling digemari. Dari tangannya lahir banyak buku di sela-sela kesibukannya sebagai diplomat, dan layaklah dia dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada 1971. Kini, 100 Soneta Cinta hadir dalam bahasa Indonesia. Semoga cintanya menggaung senantiasa.