"Bumiputra atau pribumi harus berlari lebih cepat untuk mengejar ketertinggalan di dalam perekonomian. Sadarlah bahwa yang dikejar itu adalah orang yang berlari sangat kencang. HIPMI adalah orang-orang yang sadar akan ketertinggalannya. Kalau yang sudah sadar pun tertidur, habislah.“ ~ Tun Dr. Mahathir Muhammad
“jangan terlalu cepat tergoda dengan popularitas politik. Saya sadar bahwa ini juga karena implikasi dari undang-undang. Seperti kita ketahui, undang-undang kita tidak memberikan kesempatan kepada PNS, anggota POLRI dan TNI untuk berpolitik, karena itu, celah tersebut seakan menjadi daya tarik bagi pengusaha-pengusaha muda. Juga karena ongkos politik yang mahal, pengusaha-pengusaha muda itulah yang kiranya mampu bertanding di situ. Namun, akibat di ujungnya nanti, kita tidak berkembang dalam dunia usaha, karena banyak pengusaha muda yang terjun ke dunia politik. Untuk itulah, kita harus kembali lagi ke tujuan awal, yakni kita ingin HIPMI dapat membina generasi muda untuk memperluas lingkungan entrepreneurship serta membina atau mendorong generasi muda yang terdidik untuk masuk ke dunia usaha sehingga dapat terjalin sinergi untuk membangun ekonomi nasional yang adil, baik dari sisi wilayah maupun suku bangsa.” ~ M. Jusuf Kalla
“Tanggung jawab sosial pengusaha bisa dianalogikan dengan profesi dokter. Kalau suatu daerah dilanda wabah penyakit, dokter yang ada di situ yang bertanggung jawab. Tetapi, jika suatu daerah dilanda kemiskinan, itu tanggung jawab pengusaha yang ada di sana. Tugas pokok pengusaha adalah membangun dan mengembangkan perekonomian di tempat dia berada.” ~ Pontjo Sutowo
Detail Produk
Penulis: Syafrizal Dahlan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020332543
Editor: -
Terbit: 6 April 2017
Halaman: 612 Halaman
Lebar: 15 cm
Berat: 0.8500 kg