Perjalanan hidup manusia tidak selamanya mulus. Suka dan duka silih berganti. Kekayaan dan kesuksesan kadang merupakan cobaan, sementara bencana dan kesedihan justru diberikan Allah untuk menyelamatkan.

Kisah kegigihan melawan depresi, kecelakaan yang merenggut nyawa orang terkasih, kehadiran orang ketiga, kondisi psikis anak broken home, perjuangan kupu-kupu malam, kasus malpraktik, dan perjuangan melawan trauma mungkin sudah sering kita dengar, bahkan kita lihat sendiri. Namun, kita tak punya waktu untuk benar-benar memikirkannya; untuk mengambil pelajaran dan meniru semangat orang-orang yang mengalaminya.

La Taias Jangan Putus Asa: 25 Kisah tentang Cinta, Harapan, dan Pengorbanan merangkum berbagai kisah nyata dan cerita yang terinspirasi pengalaman pribadi orang-orang di sekitar kita. Buku ini hadir untuk membagikan dan memupuk semangat hidup serta menguatkan kunci utama dalam menjalani hidup yang kadang kita lupakan: selalu bersyukur, tawakal, dan tidak berputus asa.


“Hidup bagai pelangi, indah namun tak lepas dari badai. Kisah-kisah dalam buku ini penuh warna pelangi. Indah, mem bawa perenungan, dan menyentuh hati.” —Triani Retno A, penulis dan editor freelance

“Kisah-kisah pengalaman hidup ini ibarat batu permata. Dari luka dan  kepedihan, pembaca justru disuguhi pelajaran yang tak ternilai. Penulis mengajak pembaca menjadi arif dengan belajar dari pengalaman orang lain.” —N. Mursidi, cerpenis dan blogger buku