Penjernih Pikiran dan Pencerah Jiwa Menuju Titik Tuhan
Seperti pohon yang merana dan kering di musim kemarau, jiwa pun bisa meranggas. Terpaan rutinitas yang menumpulkan dan sikap abai terhadap pendalaman membuat pikiran, hati dan jiwa lemas. Hidup menjadi dangkal dan kehilangan makna. Waktu yang sesungguhnya merupakan berkah kehidupan bisa menjadi kutukan yang terus memburu kita, membuat kita terpojok, dan menyeruakkan rasa hampa karena kita tak melihat makna di dalamnya.
Buku ini adalah sarana jeda sejenak untuk menggapai makna dari setiap jengkal perjuangan hidup, meraih keluasan pikiran, kedalaman hati, dan kelapangan jiwa. Setiap tulisan pendek di dalamnya adalah embun inspirasi yang akan menyegarkan pikiran, hati dan jiwa kita.