Ketika udah dekat, gue liat tangannya ngambil buku, dan... hap! Gue juga ngambil buku yang sama dengan dia. Ini persis kayak di film-film. Perpustakaan sepi ini jadi saksi. Jantung gue langsung shuffle dance. Gue genggam tangan dia yang lagi megang punggung buku. Dia terlihat nggak menggerakkan tangannya. Perlahan gue menoleh ke kanan, dan… “WHAAA!! KAMPREEETT!!” Gue teriak sambil loncat. Gue kaget semampus-mampusnya. Di sebelah gue udah berganti cowok, bukan ...

Percayalah atas nama apa pun, penyiar dan jomblo itu bukanlah kombinasi yang pas.   Secara, penyiar pasti dikenal sebagai profesi yang keren. Masak iya, ada orang yang punya profesi keren, kok masih saja jomblo sampai sekarang?   Kampretnya, gue punya temen seperti Fadilah yang hobi bikin emosi. Status kejombloan sering jadi bahan dia buat nge-bully gue. Padahal dia sendiri lebih parah, jomblo kelas berat. Nah gue masih mending, jomblo kelas bulu.   BULU KETEK ...